Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

my world

Cuaca hari nie . . . .???

Kamis, 31 Maret 2011

The Power Of Herbal Plant

Berhari-hari kita secara tidak sadar, kita belum mengetahui cara ampuh menghancurkan berbagai macam penyakit yang kadang menyerang kita. tetapi taukah anda, bahwa di lingkungan sekitar kita juga terdapat banyak tumbuhan yang ternyata terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit yang telah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sejak dulu kala.berikut ini adalah tumbuhan-tumbuhan yang telah terbukti secara ilmiyah oleh pakar kesehatan di berbagai belahan dunia,sehingga begitulah saya menyebutnya yaitu "THE POWER OF PLANT":

1. GREEN TEA

penelitian tentang keunggulan teh hijau semakin hari semakin pesat sehingga keutamaan teh hijau sebagai obat sudah dapat dbuktikan secara ilmiyah. penelitian terakhir tentang teh hijau yaitu sebagai penghancur kanker. sebagai penghancur kanker. pemerintah jepang yang berusaha meneliti zat anti kanker alamiyah ternyata menemukanya dalam teh hijau. pada tahun 1985,beberapa peneliti dari japan's national institute of genetic memproklamirkan bahwa zat ''epigallocatechin gallate'' yang terkandung dalam teh hijau merupakan antimutagen terkuat atau dengan kata lain merupakan suat zat ampuh pelawan kanker. penelitian lain dilakukan oleh Dr. itaro Oguni, dan rekan-rekanya membuktikan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah perkebunan teh hijau (shizouka) yang mempunyai kebiasaan minum teh dengan konsentrasi yang agak pekat, diperkirakan telah mengkonsumsi sebanyak 1-1,5 gram catechin teh hijau setiap hari. ternyata di dalam tersebut rata-rata kematian akibat kanker lebih rendah bila dibandingkan daerah lain di jepang.






2. Rumput mutiara(Hedyotiscorymbosa (L.] Lamk.)


Tanaman yang bersinonim Oldenlandiacorymbosa, Linn ini sudah banyak yang mengetahui khasiatnya diseluruh belahan dunia karena manfaat dan kegunaanyayang sangat banyak.berfamilia rubiciae kedalam kingdom plantae.


Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15 - 50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjangdaun 2 - 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek. Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) kerasseperti kawat, panjangnya 5 10 mm. Buah built, ujungnya pecah-pecah. Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti Hedyotis diffusa Willd. = Rumput Iidah ular = Baihua she she cao.rumput mutiara ini sudah dipatenkan oleh pemerintah indonesia karena banyaknya khasiat didalam tumbuhan ini seperti Tonsilis, Bronkhitis, Gondongan, Pneumonia, Radang usus buntu; Hepatitis, Radang panggul, Infeksi saluran kemih, Bisul, Borok; Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasophar;

Komposisi pada tumbuhan ini adalah
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa manis, sedikit pahit, lembut, netral, agak dingin. Menghilangkan panas, anti-radang, diuretik, menyembuhkan bisul (anti carbuncular), menghilangkan panas dan toxin, mengaktifkan circulasi darah. KANDUNGAN KIMIA: Baihua she-she cao mengandung:Hentriacontane,stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu (kemungkinan analog coumarin).


3. Petai Cina

(Leucaena leucocephala, Lmk. de wit)
Petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang sudah terkenal khasiat dan kegunaanya karena dapat mengobati berbagai macam penyakit. memiliki batang pohon keras dan berukuran tidakbesar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda. Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil danberpenampang lebih tipis. Buah petai cinatermasuk buah polong, berisi biji-bibji kecil yang jumlahnya cukup banyak. Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran bijiyang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.bersinonim Leucaena glauca, Benth.familianya Mimesaceae

tanaman ini sudah banyak dikenal diseluruh nusantara bayak digunakan oleh orang indonesia untuk campuran sayuran makanan.
Petai cina (Indonesia), Kemlandingan, Lamtoro (Jawa); Palanding, Peuteuy selong (Sunda), Kalandingan (Madura)


Tanaman ini Banyak digunakan mengobati berbagai macam penyakit seperti :Diabetes melitus, Cacingan, Gairah seks, Luka baru dan bengkak; Tluseben (kasura)KANDUNGAN KIMIA terdapat pada Biji dari buah polong petai cina (Leucaenaleucocephala) yang sudah tua setiap 100 gram mempunyai nilai kandungan kimia berupa : - Kalori 148 kalori, - Protein 10,6 gram, - Lemak 0,5 gram, - Hidrat arang 26,2 gram, - Kalsium 155 miligram, - fosfor 59gram, - Zat besi 2,2 gram, - Vitamin A 416 SI, - Vitamin B1 0,23 miligram - Vitamin C 20 miligram.

4. Kumis Kucing

(Orthosiphon aristatus (B1) Miq.)
tanaman ini banyak tumbuh di indonesia, apalagi dijawa.tumbuhan ini banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.sinonimnya tumbuhan ini yaitu:O. longiflorum, Ham. O. grandiflorum et aristatum, Bl. O. spiralis, Merr. O. stamineus, Benth. O. grandiflorus, Bold. Clerodendranthus spicatus (Thunb.) C.Y. Wu. Trichostemma spiralis, Lour.Termasuk kedalam familia Labiatae.


URAIAN : Terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul. Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri. Bunga berupa tandan yangkeluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (adayang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap. Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang. II. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun 3. Bulan basah (diatas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan 5. Suhu udara : 280C - 340C 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : andosol, latosol 2. Tekstrur : lempung berpasir 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : diatas 70 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran: 30 cm - 60 cm dari permukaan tanah 6.Kemasaman (pH) : 5 - 7 7. Kesuburan : sedang - tinggi III. Pedoman Bertanam a. Pengolahan Tanah 1. Tanah dicangkul sedalam 30 cm - 40 cm hingga gembur 2. Buatkan bedengan selebar 100 cm - 120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 40 cm - 50 cm, dan panjangnya disesuaikan kondisi lahan 3. Tebarkan pupuk kandang diatas bedengan tersebut b. Persiapan Bibit 1. Pada umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang 2. Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stekberukuran panjang 15 cm - 25 cm atau beruas sekitar 2buku - 3 buku c. Penanaman 1. Stek bibit ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal stek 2. Jarak tanam 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 40 cm x 50 cm dan 60 cm x 60 cm.

Nama Lokal :
Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia); Kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa); Mao Xu Cao (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati ;
Infeksi Ginjal, Infeksi Kandung kemih, Kencing batu, Encok; Peluruh air seni, menghilangkan panas dan lembab;
Komposisinya; SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis sedikit pahit, sejuk, anti-inflammatory (anti radang), peluruh air seni (diuretic),menghancurkan batu saluran kencing. KANDUNGAN KIMIA: Orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, myoinositol.

5. Mahkota Dewa

(Phaleri a macrocarpa [Scheff.] Boerl.)

Tanaman ini sudah sangat berpengaruh dalam dunia pengobatan namanya sudah sangat familiar.banyak lembaga pengobatan alternatif yang telah memanfaatkan mahkota dewa sebagai alternatif pengobatan lain.menghilangkan berbagai macam penyakit yang masih dini hingga sudah kronis.banyak yang telah membuktikan kehebatan mahkota dewa karenapengolahanya yang sederhana dan penyembuhanya yang tergolong cepat.sinonimnya yaitu
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back
tumbuhan ini termasuk kedalam familia Thymelaeaceae.

Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya.
Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan,bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih,berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.

Tanaman ini memiliki banyak sebutan karena penyebaranya sampai keseluruh pelosok nusantara. berikut berbagai sebutanya;Simalakama (Melayu), makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (Jawa). NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Phaleriae Fructus (buah mahkota dewa).
SIFAT DAN KHASIAT Buah ini yaitu berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) danantikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).
Komposisinya; Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid.

6. Brotowali

(Tinospora crispa (L.) Miers .hen jin t)
Sinonimnya:
Tinospora rumphii, Boerl. T. tuberculata Beumee. Cocculus crispus, DC. Menispermum verrucosum. M.crispum, Linn. M.tuberculatum, Lamk
Tumbuhan ini termasuk kedalam familia Menispermaceae.


Tumbuh liar di hutan, ladang atau ditanam dihalaman dekat pagar. Biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m.Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7 - 12 cm, lebar 5 - 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Diperbanyak dengan stek.

Nama Lokalnya: Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa); Andawali (Sunda), Antawali (Bali); Shen jin teng (China).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Demam, Nafsu makan, Kencing manis;
komposisinya:
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pahit, sejuk. Menghilangkan sakit (Analgetik), penurun panas (antipiretik), melancarkan meridian. KANDUNGAN KIMIA : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar mengandung alkaloid berberin dan kolumbin.

7. Mengkudu (Morinda citrifolia, Linn.)

Sinonimnya Bancudus latifolia, Rumphi
Familia :Rubiaceae


Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.

Nama lokalnya: Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali).

Komposisinya;

Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.

dari keterangan diatas ternyata banyak sekali ya,kegunaan manfaat dan khasiyat dari tanaman herbal, khususnya yang selama ini ada tanaman yang ada di sekitar kita bisa mengobati berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya. dan apaliagi dinegara kita negara tropis tentunya banyak sekali tanaman yang belum terteliti untuk belum dimanfaatkan oleh manusia.jadi jangan lupa buat lebih memperhatikan kehidupan sekitar kita itung-itung juga ''GO GREEN'' kan disekolah kan juga udah belajar biologi hehehe......^_^